DI MEJA MAKAN SIANG
— Tea, E, El memesan seporsi tentram dan segelas jus keriangan aku menguliti sepiring gamang apa yang hendak kita santap lagi siang ini? seserpih masa silam remah-remah kenangan ataukah cerita yang belum lagi selesai engkau mengerat sepenggal hening membaginya secuil-secuil denganku : eh, selera yang sama rupanya ("selera yang baik buat seusia kita mesti kurangi lemak sedapat-dapatnya bisa bikin jadi pelupa") ketika pelayan datang aku menyantap seporsi tentram : ah, tentunya akan kurang bukankah sudah kubagi pula denganmu ("memang, baik juga saling berbagi asal jangan kelewatan," katamu) lalu siang pun beranjak petang dengan sisa-sisa jus keriangan yang takkan terbawa pulang aku pun berbisik pada pelayan : gerangan apa yang dapat kami bawa pulang? ("apa saja, tuan," katanya "asal jangan kebohongan") Kamis, 28 September 2006, 12:49