Posts

Showing posts from January, 2008

MENARA KUDUS

Image
bulan yang samakah menuntunmu ke jalan sepi menguduskan cinta membangun tangga-tangga kepada rindu bulan yang samakah (bukan lampu kota yang terlampau silau cahayanya) membimbingmu ke sana ke jalan langit cahaya sebenarnya Kudus, 25 November 2007—Bandung, 23 Januari 2008; 08:24

GUS, ACEP, DAN FARIDA PENULIS TERBAIK

Sabtu, 19 januari 2008 | 01:36 WIB JAKARTA, KOMPAS - Tiga penulis terbaik di bidang sastra, Gus tf Sakai, Acep Zamzam Noer, dan Farida Susanty, Jumat (18/1) malam di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, dinyatakan sebagai pemenang dan meraih Penghargaan Sastra Khatulistiwa 2007-2008 masing-masing untuk kategori prosa, puisi, dan penulis muda berbakat. ”Sudah tujuh tahun Khatulistiwa Literary Award (Penghargaan Sastra Khatulistiwa) membuka jalan bagi terciptanya landasan susastra yang kokoh. Dan pencapaian hari ini merupakan sebuah ikon kesusastraan yang mempresentasikan keunggulan Indonesia dalam bidang sastra. Penghargaan ini digagas untuk membantu bagaimana penulis terus menulis,” kata Richard Oh, salah seorang penggagas Penghargaan Sastra Khatulistiwa. Gus tf Sakai (42) menang melalui buku Perantau (penerbit Gramedia Pustaka Utama), menyisihkan empat finalis lainnya, yakni Andrea Hirata dengan karya Edensor , Cok Sawitri (Janda dari Jirah), Seno Gumira Ajidarma ( Linguae), dan Dianing Wi

DEKAT SUBUH

di punca segala cinta di relung segala murung di remang segala bimbang aku datang, aku datang Manglayang, 7 Januari 2008; 05:02

KOMENTAR PUITIKA.NET ATAS "SEPUCUK PESAN UNGU"

Image
Sepucuk Pesan Ungu — Editor 1 21.12.2007 Sepucuk Pesan Ungu adalah rindu yang mendayu-dayu lelaki pada kekasihnya. Sedemikian rindu sehingga tidak menyisakan ruang lain selain cinta, kau, dan aku. Kisah kasih yang sendu, harapan-harapan yang tumbuh silih berganti meresap di setiap puisi yang tertulis. Kumpulan Puisi ini ditulis oleh Ready Susanto, penyair kelahiran 40 tahun silam di Palembang (yang tentunya tidak lagi muda), mungkin tidak menawarkan sesuatu yang baru tetapi tetap pantas jika anda ingin menikmati kembali puisi percintaan yang lembut dan bernuansa ungu. Sepucuk Pesan Ungu Dua Kumpulan Sajak Ready Susanto Penerbit Semenanjung, Bandung 80 Halaman 3 Puisi dari Antologi Puisi "Sepucuk Pesan Ungu" Profil Penyair Ready Susanto kelahiran Palembang, 25 Desember 1967. Lulus dari Departemen Jurnalistik Fikom Universitas Padjadjaran pada 1992. Bekerja sebagai editor di beberapa penerbit di Jakarta dan Bandung sejak 1993. Menulis karya fiksi dan nonfiksi di pelbagai media