SESEORANG MENUNGGU

- Menoel

apakah inti hidup itu menunggu
seperti hakikat menua
adalah menjadi sepi?

aku menunggu kereta lalu
jentera besi berdesis
dan dari dua batang rel memercik
api rindu

kereta berderap lagi, lagi, dan lagi
tak satu pun jurusanku
sementara dari sekian pintu
bertemperasan seribu sepatu
tak sebersit pun bayanganmu

ah, kerinduan
setengah dari kehidupan,
engkau mengutip ujaran
dari buku entah yang mana

aku pun masih menunggu
di stasiun yang kini mati
menua bersama gelimang cahaya
menanti kereta paling akhir
yang mungkin jurusanku

Citamiang, 31 Januari 2007

Comments

Popular posts from this blog

BACA PUISI TANGISAN PADANG BERI KEINSAFAN KEPADA MASYARAKAT

Catatan Atas Sajak "Perempuan" Ready Susanto