SETANGKAI MELATI

pagi-pagi ia jatuh ke bumi
angin rusuh malam tadi

tangkainya yang rapuh tak kuasa

menjagai


bangkainya yang putih-bersih

masih mengumandangkan wangi

untuk angin yang menjemputnya pergi


Manglayang, 4 Januari 2007, 08:30

Comments

Popular posts from this blog

BACA PUISI TANGISAN PADANG BERI KEINSAFAN KEPADA MASYARAKAT

Catatan Atas Sajak "Perempuan" Ready Susanto