CIREMAI

— bagi: RTH

menatap puncak, angin menggerutu di pundakku
masih jauhkah lagi perjalanan?
“entahlah, seperti tak kulihat ujung pencarian kita”

tetapi, alangkah gagah engkau melangkah di depan sana
sekian halangan cuma debu yang kau tepis lalu
alangkah tegar keyakinan yang ingin kau pandu

menatap puncak, dingin menghancurleburkan
sisa-sisa laskar kita
berapa jarak lagi menuju pelangi?
“entahlah,
tak kulihat selain fana”

Kuningan, 12 September 2007; 14:50

Comments

Seorang Sendja said…
hai re..lg sering liputan nih gak pernah nulis hahaha apa kabar? =)

Popular posts from this blog

BACA PUISI TANGISAN PADANG BERI KEINSAFAN KEPADA MASYARAKAT

Catatan Atas Sajak "Perempuan" Ready Susanto