AMEILIA, 3

/Ruang/

ruang yang tiba-tiba kosong
tinggallah bau asap batubara
gerimis di atap gemeretak satu-satu
seperti dedaun luruh
karena angin waktu

ruang yang tiba-tiba hilang
meninggalkanku sementara
dalam percakapan mengambang di meja
kudengar kepak sayap kupu-kupu
di semesta sebelah

badai runtuh di semesta kita


Bengawan, 27 Juni 2008; 13:30

Comments

Popular posts from this blog

BACA PUISI TANGISAN PADANG BERI KEINSAFAN KEPADA MASYARAKAT

Catatan Atas Sajak "Perempuan" Ready Susanto