AYU DAN NIRWAN SABET KHATULISTIWA AWARD 2008


Jum'at, 14 November 2008 | 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Khatulistiwa Literary Award 2008 kembali dimenangkan oleh muka-muka lama. Untuk kategori prosa Ayu Utami memenangkan penghargaan ini. Adapun untuk kategori puisi Nirwan Dewanto menyabet penghargaan ini.

Dalam acara yang digelar Kamis (14/11) malam di Plaza Senayan Jakarta, untuk kategori prosa, Ayu menang lewat karyanya Bilangan Fu. Ayu mengalahkan empat nominasi lain, seperti Kaca Piring karya Danarto, Glonggong karya Junaedi Setiyono, Hubbu karya Mashuri, dan Rahasia Meede karya E.S Ito.

Sedangkan untuk kategori Puisi, para juri pun menjatuhkan penghargaan pada karya puisi sastrawan Nirwan Dewanto lewat buku berjudul Jantung Lebah Ratu. Nirwan menyisihkan empat nomonasi lain, diantaranya : Pandora karya Oka Rusmini, Teman-temanku Dari Atap Bahasa garapan Afrizal Malna, Orgasmaya karya Hasan Aspahani, dan Sajak-sajak Menjelang Tidur karya Wendoko.

Sayang, malam itu, penghargaan tak langsung diterima oleh Ayu dan Nirwan. Sosok mereka tak muncul dalam penghargaan yang diprakarsai oleh Richard Oh ini. Sebuah alasan terlontar dari Remy Sylado salah satu juri tahap akhir untuk kategori tersebut.

Kepada Tempo, Remy dan juri lainnya menganggap karya Nirwan dan Ayu pantas menang. “Karena memberi pengharapan pada pembaca hingga ngga jadi bunuh diri,” ujar Remy usai acara. Menurutnya, ide cerita yang disajikan para pemenang bisa memberikan suatu manfaat. Selain itu, gaya bahasanya plastis yang magis. “Mereka memenuhi syarat untuk menang,” ujar Remy. Kemenangan Ayu dan Nirwan kali ini memang terasa tak sulit untuk ditebak.

Aguslia Hidayah

Comments

Popular posts from this blog

BACA PUISI TANGISAN PADANG BERI KEINSAFAN KEPADA MASYARAKAT

Catatan Atas Sajak "Perempuan" Ready Susanto