SUATU PADANG

dan tibalah jua aku
di suatu padang, reruntuh
gedung dan ribuan orang
berpulang
menjumpaimu, suatu
pertemuan belum
terlunaskan

“ah, kakak sayang,
maafkan, maafkan
petang ini dijemputnya aku
untuk satu janji yang
tak dapat lagi dibatalkan”

dan sampailah juga aku
di suatu pandang, tanah
lapang dan puing tempat
kembali dari perjalanan
yang sebentar

“ah, kakak sayang
tetap jua kutunggu engkau
di satu padang
tempat kelak kita
akan dibangkitkan”


(7 Oktober 2009)

Comments

faziz ar said…
salam sdr rea susanto
salam berkunjung dan berkenal
aku jejak disini dan membaca puisimu
baik sekali puisimu..
mohon bersulam puisi dengan kau di malaysia...

Popular posts from this blog

BACA PUISI TANGISAN PADANG BERI KEINSAFAN KEPADA MASYARAKAT

Catatan Atas Sajak "Perempuan" Ready Susanto